Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Bebek bertelur emas
3
Suka
1,960
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dion memelihara seekor bebek, yang dia beri nama sio.Jika sio lapar mulutnya nyosor ke kaki Dion.

Makanan sio beda dari bebek biasa, ia memakan vitamin B, minumannya jamu luwak pahit.

Dion : " Sio kenapa kamu belum bertelur? "

Sio : " karena cuaca hari ini tidak bersahabat "

Dion : " Apa telur kamu bercangkang emas sio? "

Sio : " Of course Dion "

Dion kali ini berfikir berbeda, gold?

Dia akan menjadi orang terkaya di desanya bila menjual telur masnya ke toko gold.

***

Akhirnya sio bertelur emas (golden), Dion matanya melotot seakan tidak percaya yang dilihatnya, telur itu berbentuk bulat sangat bulat seperti bola dunia (globe).

Mimpinya jadi kenyataan ia akan menjadi Richest didesanya.

Selesai....

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@egidperdana89 : Yes broπŸ‘†
mimpi jadi nyata. πŸ˜‚
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Novel
Gold
Sherlock Holmes: Locked Rooms
Mizan Publishing
Flash
Demon Hunter
Via S Kim
Flash
Menunggu
Ratna Dewi
Flash
Ramalan Kematian
winda nurdiana
Novel
ASRAMA DANYANG
Niatun Nikmah
Cerpen
Pulang
Venny P.
Cerpen
03 Rumah di Keabadian
Bima Kagumi
Novel
Bronze
My Fair Rebelle
DMRamdhan
Flash
Bronze
SEHIDUP, SEMATI
Ri(n)Jani
Novel
Tuselak
Aliurridha
Flash
Pesawat tanpa pilot
Mahmud
Novel
Cat in The Trap
IyoniAe
Novel
Abhipraya High School
Riska Gustania
Cerpen
Bronze
Pinjam Seratus
Heri Winarko
Rekomendasi
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Flash
Pesawat tanpa pilot
Mahmud
Flash
Tengah malam
Mahmud
Flash
Kucing tetangga
Mahmud
Flash
Penulis profesional
Mahmud
Flash
Surat cinta untuk tuhan
Mahmud
Flash
Dora dan emon
Mahmud
Flash
LABU
Mahmud
Flash
Ajaib
Mahmud
Flash
Fenomena alam
Mahmud
Flash
Hidung buntu
Mahmud
Flash
Adzan Maghrib
Mahmud
Flash
Frustasi
Mahmud
Flash
Ketiban rezeki
Mahmud
Flash
Cincin batu akik
Mahmud