Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Percikan Cinta
14
Suka
1,916
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sebagai pedagang sepeda motor beserta suku cadangnya di pasar Limpung, Sodiq hafal semua pelanggannya. Termasuk Nisa, yang menurutnya bak bidadari dari kahyangan yang turun langsung ke kiosnya dengan mayang rambut panjangnya tergerai-gerai ditiup angin. Dia menyapanya dengan senyuman dan bertanya apa yang Nisa butuhkan.

Nisa mengatakan kepadanya bahwa dia menginginkan helm yang cocok dengan sepeda motornya, Honda merah dan hitam. Kemudian Sodiq, menunjukkan padanya beberapa pilihan, tapi sepertinya tidak ada satupun yang menarik perhatiannya. Lalu Sodiq pun teringat dia punya satu helm lagi di belakang, helm khusus yang dia pesan untuk dirinya sendiri. Sodiq pun pergi untuk mengambilnya dan membawanya kepadanya.

Itu adalah helm hitam ramping dengan garis merah dan pelindung yang berubah warna tergantung cahaya. Nisa memakainya dan melihat dirinya di cermin. Dia menyukainya. Nisa bertanya kepadanya berapa harganya, dan Sodiq mengatakan kepadanya bahwa itu tidak untuk dijual. Helm itu adalah helm pribadinya, dan dia belum pernah menggunakannya.

Nisa memandangnya dengan rasa ingin tahu dan bertanya mengapa dia tidak pernah menggunakannya. Sodiq merasa ragu-ragu sejenak, lalu memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya. Sodiq berkata bahwa dia selalu bermimpi untuk berkendara melintasi negara bersama seseorang yang dia cintai, dan dia membeli helm untuk tujuan itu. Akan tetapi, dia belum pernah menemukan seseorang itu, dan dia sudah menyerah pada mimpinya.

Nisa merasakan sedikit simpati dan kekaguman padanya. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia tidak boleh menyerah pada mimpinya, dan mungkin dia akan menemukan seseorang suatu hari nanti. Nisa kemudian melepas helmnya dan mengembalikannya padanya. Nisa berkata bahwa dia menyesal telah mengganggunya, dan dia akan mencari helm lain di tempat lain.

Sodiq merasakan gelombang emosi saat dia mengambil helm darinya. Dia tidak ingin Nisa pergi. Dia ingin berbicara lebih banyak dengannya, mengenalnya lebih baik, dan mengajaknya kencan. Akhirnya, Sodiq, berseru bahwa dia akan menjual helmnya, tetapi hanya jika dia setuju untuk pergi berkencan dengannya.

Nisa terkejut dengan tawarannya, tapi juga tertarik. Nisa menatap matanya dan melihat ketulusan dan harapan. Nisa tersenyum dan berkata ya, dia akan pergi berkencan dengannya. Sodiq sangat gembira dan memberinya helm. Dia menanyakan nama dan nomor teleponnya, dan Nisa memberikan kepadanya.

Mereka bertukar beberapa kata lagi, lalu sepakat untuk bertemu keesokan harinya untuk kencan. Nisa meninggalkan kiosnya dengan helm di tangannya, merasa senang dan bahagia. Sodiq memperhatikannya pergi dengan perasaan yang sama, memegang telepon di tangannya.

Mereka berdua merasakan sesuatu yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya: percikan cinta.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Wah, thank you for love nya, Kakak 🙏🥰 @egidperdana
sederhana tapi soo sweet. ♥️♥️♥️♥️/♥️♥️♥️♥️♥️ 🤗
@nayaaisyah : Aaa... Thank you, Kak 🙏🥰🥰
Aaa ... so sweet Akak 🥰🥰🥰
@foggy81 : Hallo, Kakak, tidak apa2. Kita Sama2 sibuk, bisa dipahami kok 😊. Terima kasih ya, Kak 🙏💕
Maaf, baru mampir Nur 🤍
Aku suka preambule-nya, cantik, deskriptif dan kalimatnya mengayun enak dibaca. Iih progresmu beneran keren 🌻
@roseang : Hehehe, terima kasih, Kak 🙏🤩
wwaaahhhhh, sweet banget astaga
@darmalooooo : Hehe...iya🤣🙏
Cieeeeeee percikan cinta dari sang magic ya
Rekomendasi dari Romantis
Novel
SATU SATURASI
nonetheless
Novel
Cinta Sewindu
Amelia Rasyid
Flash
Percikan Cinta
NUR C
Novel
Mutiara
Chrystal Calista
Novel
Bronze
Langit Biru
Faldhy Dwi B.
Novel
Bronze
Cinta yang Tepat, Datang Terlambat
Galih Aditya Mulyadi
Flash
Bronze
Memetik Sunset
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Diary Ingin Cerita
Farida Zulkaidah Pane
Novel
Bronze
When Winter Meets Summer
Fissilmi Hamida
Novel
Bronze
sweet girl
naufal maulana
Novel
Bronze
The Last September
lrahmaniat
Novel
Dank Je, Holland!
A. Anggiany
Novel
Bronze
Mengukir bahagia dilukisan senja
Iman Siputra
Novel
Kisah di Akhir November
Roy Rolland
Cerpen
BENERIN KAMU
Iman Siputra
Rekomendasi
Flash
Percikan Cinta
NUR C
Novel
Joyous Union
NUR C
Novel
The Vampire Fallen For CEO
NUR C
Flash
Hilang di Gurun Sahara
NUR C
Flash
Kecewa
NUR C
Flash
Untukmu
NUR C
Flash
Gangneung
NUR C
Novel
Mambaul Hikmah
NUR C
Flash
Kode Cinta
NUR C
Flash
ISTRIKU MENGENDAP-ENDAP
NUR C
Cerpen
Saat Kita Di Bangkok
NUR C
Cerpen
Cari Duit Keluar Duit
NUR C
Flash
Akibat Tidak Bilang Tidak
NUR C
Flash
Karena Kucinta Kau
NUR C
Flash
Cinta di Ujung Senja
NUR C