Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Penulis profesional
3
Suka
2,266
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dari kecil cita-cita pino ingin jadi penulis, berbagai cara dilakukannya agar cita-citanya tercapai.

Gurunya pak drun memberikan ilmu-ilmu menulis kepada Pino, drun adalah seorang penulis yang sudah bekerja di kantor Jawa pos.

Pino tidak ragu lagi dengan karya-karya pak drun, karena beberapa kali juara1 di kompetisi yang di ikutinya.

Kata pak drun: " pin karyamu itu sudah bagus, tinggal diksinya saja kurang tepat "

Pino : " Ok pak, terimakasih kritikannya "

Sesudah itu pino memperbaiki karya tulisnya, dan semangat belajar menulisnya membara di dada.

Banyak karyanya yang dikurasi, tetapi semangatnya tidak pudar.

Sampai akhirnya karyanya disetujui dan dilihat banyak orang serta disukai.

Tanpa dikomentari.

SELESAI

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@egidperdana89 : Thanks gan
siap, kak 🙏
semangat. 🙏
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Penulis profesional
Mahmud
Flash
Paman itu Dijuluki Abu Ubaidah
Nurul Arifah
Novel
Babad Tanah Majapahit
Ma'arif
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Suicide
Khay khay
Novel
Bronze
98 JUNI
Putri Tari Lestari
Novel
Sang Petarung
Zulfan Fauzi
Cerpen
Misteri Dunia
Erlani Puspita
Novel
Bronze
Rama's Story : Krisna - Pandawa Pertama
Cancan Ramadhan
Flash
Bronze
Lain
Febby Arshani
Novel
Gold
Wundersmith
Noura Publishing
Novel
Gold
Catwoman
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Para Joki
Farida Zulkaidah Pane
Novel
Tempat paling aman
Ris Aruni
Novel
Godwin Agency
FS Author
Rekomendasi
Flash
Penulis profesional
Mahmud
Flash
Dora dan emon
Mahmud
Flash
LABU
Mahmud
Flash
Cinderella
Mahmud
Flash
Cincin batu akik
Mahmud
Flash
Ketiban rezeki
Mahmud
Flash
Fenomena alam
Mahmud
Flash
Hujan
Mahmud
Flash
Kucing tetangga
Mahmud
Flash
Pesawat tanpa pilot
Mahmud
Flash
Heaven
Mahmud
Flash
Impianku
Mahmud
Flash
Santri santai
Mahmud
Flash
Dukun
Mahmud
Flash
Frustasi
Mahmud