Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Eiffel Evil
0
Suka
2,257
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Je t'aime plus qu'hier mais moins que demain. Sahabatmu tiba-tiba mengirim chat ini kepadaku. Begitu kutanya, katanya salah kirim, tapi aku ..."

"Tergoda dengan kata-katanya?" Tunanganku menyodorkan macaroon, snack favoritku.

Aku m...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
Takdir Tuhan yang Tersesat
Agum Bahenggar
Flash
Hati, Jangan Lemah!
Safania Elda
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Novel
Gold
The Romantics
Noura Publishing
Novel
The Future
Andita Rizkyna N
Novel
Bronze
Setetes Rasa Berluka
Nur Aina
Novel
HO'OPNOPONO (I'M SORRY, FORGIVE ME, THANK YOU AND I LOVE YOU
chaidar asqolani achmad
Novel
Istri Alim CEO Kejam
Iin Suci Romita
Novel
Bronze
Cinta 50%
Affa Rain
Novel
REDIN
Salwa Shofiyatud Daliyah
Komik
Thirtysomething
Kanistha
Novel
Bronze
Debar Hujan
Annisa fathonah
Novel
Gold
The Portrait of a Lady
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Balkon Lantai 4
aksara_g.rain
Novel
Gold
Amor Est Poena
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani