Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Perang Satu Rahim
1
Suka
2,023
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

@Malam di rumah kakek, 8 Februari 2003

"Kak! Kenapa kakak-kakak sekalian nggak bilang ke Abi kalau tanah-tanah ini dijual?!" teriak almarhum ayah dua puluh tahun silam di depan ketujuh kakak kandungnya. Tiba-tiba saja potongan keja...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Novel
Bronze
Cinta Yang Tak Terbalaskan
Fatmawati
Novel
Bronze
Suamiku Impoten
aas asmelia
Novel
Unmeasured Bread
zeytanzil
Novel
Bronze
Ajari Aku Syahadat Cinta (Novela Edisi Revisi)
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Novel
Bronze
Buku Harian Alana
Nur Chayati
Novel
Gold
Ayat-ayat Cinta
Republika Penerbit
Novel
Bronze
Terjebak dalam Pilihan
Anganaksa
Flash
Penggemar Idola
Devi Yuang
Novel
Bronze
Zona Nyaman
kayla sasi kirana
Novel
Lady Rose
Fadhilot
Flash
Pendakian
Ejas Intan
Flash
Temanimu Melepas Nada Masa Lalu
catzlinktristan
Novel
Bronze
Beranda ( Kitab Puisi Asmaradhana )
RENDRA ABIMANYU
Rekomendasi
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Putih's Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani