Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Perang Satu Rahim
1
Suka
2,074
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

@Malam di rumah kakek, 8 Februari 2003

"Kak! Kenapa kakak-kakak sekalian nggak bilang ke Abi kalau tanah-tanah ini dijual?!" teriak almarhum ayah dua puluh tahun silam di depan ketujuh kakak kandungnya. Tiba-tiba saja potongan keja...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Novel
Gold
Cotton Candy Love
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Tumbal Mustika Pengasihan Panji Anom
Efi supiyah
Flash
SHIKI -Tanda Kepemilikan- pt.1
Kosong/Satu
Novel
Bronze
Mendung di Karang Jati
OmBoth
Novel
Bronze
Korupsi Dalam Puisi Sepotong Roti
Arroyyan Dwi Andini
Novel
The Pain of Yesterday
Lina A. Karolin
Novel
JENDELA KACA
Meria Agustiana
Novel
The Liar and His Flower
Sf_Anastasia
Novel
Bronze
JURNAL FIORA
Detia Rahman
Novel
Gold
I Love Cat
Mizan Publishing
Novel
Perempuan Merah
Alfian N. Budiarto
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Lintang Kelana
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Love Scalpel
Shigeyuki Zero
Rekomendasi
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani