Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Perang Satu Rahim
1
Suka
2,309
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

@Malam di rumah kakek, 8 Februari 2003

"Kak! Kenapa kakak-kakak sekalian nggak bilang ke Abi kalau tanah-tanah ini dijual?!" teriak almarhum ayah dua puluh tahun silam di depan ketujuh kakak kandungnya. Tiba-tiba saja potongan keja...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Unfaithful
Ainun Nuriah
Novel
Tentang Sebuah Cerita
AlifatulM
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Novel
Bronze
Menatap Awan Menggapai Bintang
Rival Ardiles
Novel
Gold
Perfect Mistakes
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
TUK-TUK
Herman Trisuhandi
Novel
ARADHEA
Rudie Chakil
Novel
Bronze
Kembar dari Hongkong
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Flash
Akibat Tidak Bilang Tidak
NUR C
Flash
Bronze
Si Belang Tiga
Mukti Dwi Wahyu Rianto
Novel
Bronze
Sekukuh Karang Seluas Samudera
Redy Kuswanto
Novel
Bronze
Naif, Bahagia Atau Luka
Aylani Firdaus
Novel
Salju Terakhir
Liliyanti
Novel
Bronze
Tahanan Patung Pemuda
Kim Sabu
Novel
Bronze
#PARE(tidak)JAHAT
Ilma Wahid
Rekomendasi
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Flash
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Novel
Bronze
Labuan Bajo's Memories
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani