Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Sang Rembulan
8
Suka
7,667
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku bertemu kunang-kunang yang hilang harapan. Redup cahayanya digerogoti gelap malam. Tidak ada pada kamu, apa-apa yang dimiliki kunang-kunang itu cemerlang. Maka aku mengutuk malam yang mengambil cahayanya. Malang sekali si kunang-kunang.

    Tapi kamu tahu apa? Dia mungkin sepertiku. Kunang-kunang yang kehilangan harapan itu, mungkin adalah bentuk nyataku di dunia serangga. Aku punya cahaya yang terang, tapi hampir hilang diambil orang-orang yang serakah. Mungkin juga diambil kamu yang tidak pernah pulang. Harusnya aku tidak pamer cahaya, bukan? Adanya gelap jadi seperti salahku juga.

    Namun, aku sekarang senang. Bukan karena kunang-kunang itu sudah bisa terbang bercahaya. Bukan pula karena cahayaku sudah kembali sempurna. Sekarang, aku senang karena sudah banyak tahu. Aku sudah bisa mengambil beda antara manusia yang serakah dan yang tidak; antara siapa yang datang hanya untuk cahayaku, dengan siapa yang datang saat aku sedang hanya menyimpan cahaya paling redup di dunia. Bukan kamu, tentu saja. Ada seorang lain yang bisa kupercaya, yang bukan kamu. Seorang lain yang datang justru membawakanku cahaya.        Seorang yang kusebut rembulan.

    Dia tidak cantik seperti pikirmu. Dia bukan rembulan yang menggantung di langit saat gelap, lalu pergi setelah diusir mentari. Bukan. Dia rembulan yang lebih nyata, meski sering kamu lupa hadirnya ada. Dia juga tidak sebesar rembulan di langit itu. Wujudnya sangat kecil, sampai-sampai sering tak terlihat.

   Dia adalah sisi lain dari diriku. Dia yang kusebut rembulan, yang memberiku cahaya di saat aku sedang redup-redupnya. Dia yang tidak pernah meninggalkanku seperti kamu, atau manusia lain yang hanya butuh cahayaku. Dia adalah aku. Seorang yang paling bisa kuandalkan, paling bisa kuberi percaya, dan paling bisa membuatku bersinar lagi setelah redup. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@semangat123 : Terima kasihh 🥰
Keren 👍🥰
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Sang Rembulan
Dhea FB
Flash
Lukisan Bedhaya Ketawang II
Rifatia
Flash
Bronze
Kera di Hadapan Mata
Nuel Lubis
Novel
Bronze
Misteri Gunung Halilintar
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Bronze
MALAIKAT KEMATIAN
Media Palma
Novel
Jejak dan Cinta
Muntashary Zain
Novel
Bronze
Susuk Jaipong
silvi budiyanti
Novel
Bronze
RITUAL GUNUNG KEMUKUS
Citra Rahayu Bening
Novel
Rahasia Wicara
Muhamad Ghani Dhafin Ramadhan
Cerpen
LOCK IT DOWN
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
Orang Senja
Lian lubis
Flash
Babi Babi Babi
Hendra Purnama
Flash
Home
Ariq Ramadhan Nugraha
Cerpen
Bronze
Becak Generasi Ketiga Belas
Andriyana
Novel
Gold
Bird Box
Noura Publishing
Rekomendasi
Flash
Sang Rembulan
Dhea FB
Novel
Ambar Merah
Dhea FB
Cerpen
Pergi Untuk Selamat
Dhea FB
Flash
Senyum Sabit
Dhea FB
Novel
Lara Kama; Kisah Anggrek Bulan dan Tuan Sepatu Cokelat
Dhea FB
Cerpen
Rumput (Liar) Tetangga
Dhea FB
Cerpen
Bronze
perempuan yang merengkuh kosong
Dhea FB
Flash
Pria yang Mendua
Dhea FB
Flash
Di Balik Kaca Mobil
Dhea FB
Flash
Surat Untuk Tuan Mura
Dhea FB
Flash
Belum Beranjak
Dhea FB