Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bukan Pujangga Bermulut Manis
0
Suka
2,083
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku bukanlah seorang pujangga yang bisa bermulut manis, hanya seorang pria biasa yang meuliskan kata puitis. Merangkai kata demi kata untuk menghilangkan rasa penat dan keresahan, bukan merangkai kata untuk menjadi sebuah rayuan dan gombalan manis untuk memikat seseorang. Pujangga bermulut manis memang terlihat menarik, bisa memberikan rayuan-rayuan manis kepada siapa saja.

Didalam asa dan benakku, aku tak ingin memberikan rayuan dan janji manis karena ini semua dapat menghancurkan ekspektasi orang lain. Aku tetap tegar dengan apa yang aku lakukan, karena aku adalah tegar. Merangkai kata puitis untuk menyenangkan diriku sendiri. Aku bukanlah seorang yang romantis yang bisa bermulut manis melontarkan kata-kata rayuan terhadap lawan jenis.

Tidak bisa bermulut dan romantis bukanlah sesuatu hal yang terlihat sadis, merangkai kalimat puitis dalam goresan pena sudah cukup bagiku. Ketegaran diriku untuk menjadi diriku yang apa adanya tanpa harus menjadi palsu demi disenangi oleh orang lain. Karena aku terkadang merasa geli untuk mencoba menjadi seseorang yang bisa bermulut manis. Melakukan aksi terhadap orang yang disayang terkadang sudah cukup . Melontarkan “aku sayang kamu” itu sudah sangat luar biasa bagiku, tanpa harus mengucapkan kata-kata sanjungan setiap saat yang membuat bulu kuduk berdiri. Karena aku bukanlah seorang pujangga cinta yang bisa meromantisasi setiap ucapan.

Kesenanganku hanya menuliskan kalimat puitis, pesimis, dan tidak ada kesan romantis. Keresahan demi keresahan aku tuangkan kedalam kertas putih, agar bisa memberikan rasa tenang dari dalam diriku. Menghilangkan kegelisauan dari dalam hati yang selalu membuatku gelisah. Bagiku lebih baik bisa menuliskan kalimat puitis dari pada menjadi orang yang selalu bermulut manis. Setiap orang pasti memiliki caranya masing-masing untuk menunjukkan eksistensinya. Ini adalah caraku untuk mengungkapkan segala rasa yang kupendam. Aku hanya seorang yang mencoba menjadi puitis bukan menjadi pujangga bermulut manis.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bukan Pujangga Bermulut Manis
pelantunkata
Flash
Menolak Lupa 3
Shin No Hikari
Novel
Bronze
Perempuan yang Bergelut dalam Kenangan
M.R. Pangestu
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Batas Tepi Senja
Larasatijingga
Cerpen
Kejutan
Suryawan W.P
Novel
Adora
Puteri M.
Novel
Gold
The God of Small Things
Noura Publishing
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Novel
Terang Gelap Surya
heriwidianto
Novel
Bronze
Setengah Ibu
Larose
Cerpen
Dewi Aletheia
FIDY
Novel
Bronze
AKU YANG MEM(DI)BENCI KEHIDUPAN
Linda Rahmawati
Flash
Bronze
Daun di Atas Bantal: Cemburu Ketika Angin Mencocoli Daun
Ari S. Effendy
Flash
Me Time
Pikadita
Rekomendasi
Flash
Bukan Pujangga Bermulut Manis
pelantunkata
Flash
Rumah Tak Bertuan
pelantunkata
Flash
Dirimu Bagaikan Bulan
pelantunkata
Flash
Wanita Asing Yang Hadir Dalam Mimipiku
pelantunkata
Flash
Aku Yang Pernah
pelantunkata
Flash
Tegar!!
pelantunkata
Flash
Izinkan Aku Untuk Menjamah Hatimu
pelantunkata
Flash
Diantara Seribu Bintang
pelantunkata
Flash
Patah Hati Terbesar
pelantunkata
Flash
Tegar & Goresan Pena Dalam Lembaran Baru
pelantunkata
Flash
Letih Terbelenggu Sepi
pelantunkata
Flash
Intuisi Naluriahku Dalam Anugerahmu
pelantunkata
Flash
Hipokrit
pelantunkata
Flash
Fatamorgana
pelantunkata
Flash
Pesan Yang Tak Tersampaikan
pelantunkata