Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bukan Pujangga Bermulut Manis
0
Suka
2,096
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku bukanlah seorang pujangga yang bisa bermulut manis, hanya seorang pria biasa yang meuliskan kata puitis. Merangkai kata demi kata untuk menghilangkan rasa penat dan keresahan, bukan merangkai kata untuk menjadi sebuah rayuan dan gombalan manis untuk memikat seseorang. Pujangga bermulut manis memang terlihat menarik, bisa memberikan rayuan-rayuan manis kepada siapa saja.

Didalam asa dan benakku, aku tak ingin memberikan rayuan dan janji manis karena ini semua dapat menghancurkan ekspektasi orang lain. Aku tetap tegar dengan apa yang aku lakukan, karena aku adalah tegar. Merangkai kata puitis untuk menyenangkan diriku sendiri. Aku bukanlah seorang yang romantis yang bisa bermulut manis melontarkan kata-kata rayuan terhadap lawan jenis.

Tidak bisa bermulut dan romantis bukanlah sesuatu hal yang terlihat sadis, merangkai kalimat puitis dalam goresan pena sudah cukup bagiku. Ketegaran diriku untuk menjadi diriku yang apa adanya tanpa harus menjadi palsu demi disenangi oleh orang lain. Karena aku terkadang merasa geli untuk mencoba menjadi seseorang yang bisa bermulut manis. Melakukan aksi terhadap orang yang disayang terkadang sudah cukup . Melontarkan “aku sayang kamu” itu sudah sangat luar biasa bagiku, tanpa harus mengucapkan kata-kata sanjungan setiap saat yang membuat bulu kuduk berdiri. Karena aku bukanlah seorang pujangga cinta yang bisa meromantisasi setiap ucapan.

Kesenanganku hanya menuliskan kalimat puitis, pesimis, dan tidak ada kesan romantis. Keresahan demi keresahan aku tuangkan kedalam kertas putih, agar bisa memberikan rasa tenang dari dalam diriku. Menghilangkan kegelisauan dari dalam hati yang selalu membuatku gelisah. Bagiku lebih baik bisa menuliskan kalimat puitis dari pada menjadi orang yang selalu bermulut manis. Setiap orang pasti memiliki caranya masing-masing untuk menunjukkan eksistensinya. Ini adalah caraku untuk mengungkapkan segala rasa yang kupendam. Aku hanya seorang yang mencoba menjadi puitis bukan menjadi pujangga bermulut manis.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Lisa Menjadi Lumba-Lumba
Aliurridha
Flash
Bukan Pujangga Bermulut Manis
pelantunkata
Novel
Bronze
I'M CONFUSED NOW
Aurelia Fransiska Wijaya Kusuma
Novel
Bronze
Tuah Kasih
Mfathiar
Flash
Kilat Karma
Athar Farha
Novel
Bronze
Elia Sismona
Tumiesn
Novel
Bridecov-19
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Bronze
Jangan Ambil Surgaku
Ari Keling
Novel
Smile Flower
Ocha
Novel
We School : Sesak
Putri Lailani
Novel
Pelangi Merah Putih
Fevyannin Kivlanella Fathiaz
Cerpen
Bronze
Sebilah Parang dan Tugas Terakhir Paman Ahdi
Habel Rajavani
Novel
Bronze
Bulan Bersedih Di Jakarta
Herman Sim
Novel
Bronze
Thongngin Fanngin Jitjong
Megumi
Komik
David and his ordinary life
Tri Agustinauli
Rekomendasi
Flash
Bukan Pujangga Bermulut Manis
pelantunkata
Flash
Aku Yang Pernah
pelantunkata
Flash
Dirimu Bagaikan Bulan
pelantunkata
Flash
Tegar & Goresan Pena Dalam Lembaran Baru
pelantunkata
Flash
Wanita Asing Yang Hadir Dalam Mimipiku
pelantunkata
Flash
Gemuruh Do'a Sang Tegar
pelantunkata
Flash
Izinkan Aku Untuk Menjamah Hatimu
pelantunkata
Flash
Diantara Seribu Bintang
pelantunkata
Flash
Pesan Yang Tak Tersampaikan
pelantunkata
Flash
Patah Hati Terbesar
pelantunkata
Flash
Rumah Tak Bertuan
pelantunkata
Flash
Intuisi Naluriahku Dalam Anugerahmu
pelantunkata
Flash
Fatamorgana
pelantunkata
Flash
Tegar!!
pelantunkata
Flash
Andai Waktu Bisa Diulang
pelantunkata