Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bukan Pujangga Bermulut Manis
0
Suka
20,089
Dibaca

Aku bukanlah seorang pujangga yang bisa bermulut manis, hanya seorang pria biasa yang meuliskan kata puitis. Merangkai kata demi kata untuk menghilangkan rasa penat dan keresahan, bukan merangkai kata untuk menjadi sebuah rayuan dan gombalan manis untuk memikat seseorang. Pujangga bermulut manis memang terlihat menarik, bisa memberikan rayuan-rayuan manis kepada siapa saja.

Didalam asa dan benakku, aku tak ingin memberikan rayuan dan janji manis karena ini semua dapat menghancurkan ekspektasi orang lain. Aku tetap tegar dengan apa yang aku lakukan, karena aku adalah tegar. Merangkai kata puitis untuk menyenangkan diriku sendiri. Aku bukanlah seorang yang romantis yang bisa bermulut manis melontarkan kata-kata rayuan terhadap lawan jenis.

Tidak bisa bermulut dan romantis bukanlah sesuatu hal yang terlihat sadis, merangkai kalimat puitis dalam goresan pena sudah cukup bagiku. Ketegaran diriku untuk menjadi diriku yang apa adanya tanpa harus menjadi palsu demi disenangi oleh orang lain. Karena aku terkadang merasa geli untuk mencoba menjadi seseorang yang bisa bermulut manis. Melakukan aksi terhadap orang yang disayang terkadang sudah cukup . Melontarkan “aku sayang kamu” itu sudah sangat luar biasa bagiku, tanpa harus mengucapkan kata-kata sanjungan setiap saat yang membuat bulu kuduk berdiri. Karena aku bukanlah seorang pujangga cinta yang bisa meromantisasi setiap ucapan.

Kesenanganku hanya menuliskan kalimat puitis, pesimis, dan tidak ada kesan romantis. Keresahan demi keresahan aku tuangkan kedalam kertas putih, agar bisa memberikan rasa tenang dari dalam diriku. Menghilangkan kegelisauan dari dalam hati yang selalu membuatku gelisah. Bagiku lebih baik bisa menuliskan kalimat puitis dari pada menjadi orang yang selalu bermulut manis. Setiap orang pasti memiliki caranya masing-masing untuk menunjukkan eksistensinya. Ini adalah caraku untuk mengungkapkan segala rasa yang kupendam. Aku hanya seorang yang mencoba menjadi puitis bukan menjadi pujangga bermulut manis.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bukan Pujangga Bermulut Manis
pelantunkata
Novel
LARA ARUNIKA
Izna R Ashvia
Novel
(Not) Sister
Yamsyina Hawnan
Novel
Bronze
Mimpi yang Menjadikanku Sampah
Seli Suliastuti
Novel
Gold
Asa Untuk Sang Kupu-Kupu
Mizan Publishing
Cerpen
Cerita Yang Membosankan
junian rafiandi
Novel
Realitas Tak Seindah Kata Mutiara: Kumpulan Cerpen
Charisma Rahmat Pamungkas
Flash
Cottage Florist
winda nurdiana
Novel
Asam Manis Nana Bila (Asma Nabil)
Mira Alhusen
Novel
Bronze
Cinta Yang Terenggut
Sofia Grace
Flash
Cerita Baper
Hans Wysiwyg
Novel
Bronze
Cinta dan Penyesalan
Cloudya Bella Pratiwi
Skrip Film
PREMIUM EIGHTEEN
Nia Amelia Suhada Dalimunthe
Novel
Pena Antik. The Four Steps of Love
Setyawan Lam
Novel
Seruni
Aji Najiullah Thaib
Rekomendasi
Flash
Bukan Pujangga Bermulut Manis
pelantunkata
Flash
Wanita Asing Yang Hadir Dalam Mimipiku
pelantunkata
Flash
Gemuruh Do'a Sang Tegar
pelantunkata
Flash
Senyummu Dikala Hujan
pelantunkata
Flash
Intuisi Naluriahku Dalam Anugerahmu
pelantunkata
Flash
Aku Yang Pernah
pelantunkata
Flash
Pesan Yang Tak Tersampaikan
pelantunkata
Flash
Fatamorgana
pelantunkata
Flash
Rumah Tak Bertuan
pelantunkata
Flash
Diantara Seribu Bintang
pelantunkata
Flash
Hai, terima kasih, sampai jumpa lagi, pamit
pelantunkata
Flash
Dirimu Bagaikan Bulan
pelantunkata
Flash
Andai Waktu Bisa Diulang
pelantunkata
Flash
Izinkan Aku Untuk Menjamah Hatimu
pelantunkata
Flash
Patah Hati Terbesar
pelantunkata