Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bukan Pujangga Bermulut Manis
0
Suka
13,186
Dibaca

Aku bukanlah seorang pujangga yang bisa bermulut manis, hanya seorang pria biasa yang meuliskan kata puitis. Merangkai kata demi kata untuk menghilangkan rasa penat dan keresahan, bukan merangkai kata untuk menjadi sebuah rayuan dan gombalan manis untuk memikat seseorang. Pujangga bermulut manis memang terlihat menarik, bisa memberikan rayuan-rayuan manis kepada siapa saja.

Didalam asa dan benakku, aku tak ingin memberikan rayuan dan janji manis karena ini semua dapat menghancurkan ekspektasi orang lain. Aku tetap tegar dengan apa yang aku lakukan, karena aku adalah tegar. Merangkai kata puitis untuk menyenangkan diriku sendiri. Aku bukanlah seorang yang romantis yang bisa bermulut manis melontarkan kata-kata rayuan terhadap lawan jenis.

Tidak bisa bermulut dan romantis bukanlah sesuatu hal yang terlihat sadis, merangkai kalimat puitis dalam goresan pena sudah cukup bagiku. Ketegaran diriku untuk menjadi diriku yang apa adanya tanpa harus menjadi palsu demi disenangi oleh orang lain. Karena aku terkadang merasa geli untuk mencoba menjadi seseorang yang bisa bermulut manis. Melakukan aksi terhadap orang yang disayang terkadang sudah cukup . Melontarkan “aku sayang kamu” itu sudah sangat luar biasa bagiku, tanpa harus mengucapkan kata-kata sanjungan setiap saat yang membuat bulu kuduk berdiri. Karena aku bukanlah seorang pujangga cinta yang bisa meromantisasi setiap ucapan.

Kesenanganku hanya menuliskan kalimat puitis, pesimis, dan tidak ada kesan romantis. Keresahan demi keresahan aku tuangkan kedalam kertas putih, agar bisa memberikan rasa tenang dari dalam diriku. Menghilangkan kegelisauan dari dalam hati yang selalu membuatku gelisah. Bagiku lebih baik bisa menuliskan kalimat puitis dari pada menjadi orang yang selalu bermulut manis. Setiap orang pasti memiliki caranya masing-masing untuk menunjukkan eksistensinya. Ini adalah caraku untuk mengungkapkan segala rasa yang kupendam. Aku hanya seorang yang mencoba menjadi puitis bukan menjadi pujangga bermulut manis.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Geng Anti Bullying
Kiara Hanifa Anindya
Flash
Bukan Pujangga Bermulut Manis
pelantunkata
Cerpen
Seandainya Hujan Tahu Apa Keinginanku
Kiara Hanifa Anindya
Flash
Bronze
SAYAP SAYAP BERDURI
Mahfrizha Kifani
Flash
Bronze
IMAJINASI
Anjrah Lelono Broto
Flash
Hari Ketika Aku Mati Sebentar
lidia afrianti
Flash
Dokter Spesialis Kandungan
Luca Scofish
Flash
Mengapa Harus Ada Cinta dalam Pernikahan
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Langkah Terakhir
Shinta Larasati Hardjono
Novel
YANG PERNAH HILANG
ergina_eji
Novel
Bronze
Jika Langit Jingga
Yuliani
Flash
Bunda Terbang
Dania Oryzana
Flash
Laba-Laba
H.N.Minah
Novel
Gold
KKPK Gerhana Pasti Berlalu
Mizan Publishing
Komik
Bronze
Paralel Signal
[Raven_Owl]
Rekomendasi
Flash
Bukan Pujangga Bermulut Manis
pelantunkata
Flash
Dirimu Bagaikan Bulan
pelantunkata
Flash
Pesan Yang Tak Tersampaikan
pelantunkata
Flash
Aku Yang Pernah
pelantunkata
Flash
Senyummu Dikala Hujan
pelantunkata
Flash
Hai, terima kasih, sampai jumpa lagi, pamit
pelantunkata
Flash
Gemuruh Do'a Sang Tegar
pelantunkata
Flash
Andai Waktu Bisa Diulang
pelantunkata
Flash
Wanita Asing Yang Hadir Dalam Mimipiku
pelantunkata
Flash
Izinkan Aku Untuk Menjamah Hatimu
pelantunkata
Flash
Patah Hati Terbesar
pelantunkata
Flash
Bahagia & Lara
pelantunkata
Flash
Rumah Tak Bertuan
pelantunkata
Flash
Fatamorgana
pelantunkata
Flash
Diantara Seribu Bintang
pelantunkata