Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Bronze
Perjuangan Rusa Bertahan Hidup
0
Suka
9
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hewan-hewan selalu mempertaruhkan nyawanya hanya untuk bisa bertahan hidup sehari saja di alam liar, sebab siklus perburuan dan diburu selalu berlaku, rantai makanan tidak pernah dan tidak boleh berhenti begitu saja.

Hal ini lah ju...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Aksi
Novel
Gold
The Young Elites
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Perjuangan Rusa Bertahan Hidup
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Dewasa, dari mulut ke mulut
Rizky aditya
Cerpen
PROJECT V
Permadi Adi Bakhtiar
Flash
Aku Bermimpi Memiliki Kekuatan Gatotkaca
winda aprillia
Flash
Aksara Puisi
Ainun Zakiyah
Novel
Snow In Zhiguang
HANA PUSPARINI
Flash
Dewi The Super Woman Part. 2
Bramanditya
Novel
TITOR
KOJI
Flash
Introvert, ekstrovert, dan ambivert
Nimilsy Butterfly
Flash
Pahlawan Tanpa Sejarah
Alwinn
Flash
Bronze
DENDAM & CINTA
mushodah
Novel
Babad Tanah Majapahit
Ma'arif
Novel
Bronze
MUDRA
Mega Yohana
Novel
Gold
Wundersmith
Noura Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Perjuangan Rusa Bertahan Hidup
Imajiniaindoinesia
Flash
Guru Pengertian
Imajiniaindoinesia
Flash
Insecure Menghancurkan Diri Mu
Imajiniaindoinesia
Flash
Pesan Ibu
Imajiniaindoinesia
Flash
Rintangan Penyanyi Berbakat
Imajiniaindoinesia
Flash
Penampilan Suka Menipu
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Pelukis Sejati
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Kekuatan Bukan Hanya Tentang Kekerasan
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Percakapan Guru dan Manusia
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Masa Depan Adalah misteri
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Alam Memiliki Perasaan
Imajiniaindoinesia
Flash
Tekad Pemain Sepak Bola
Imajiniaindoinesia
Flash
Jangan Takut Bertanya
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Harmoni Alam yang Tak Kasat Mata
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Cara Mencintai Dirinya
Imajiniaindoinesia