Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Bronze
Perjuangan Rusa Bertahan Hidup
0
Suka
18
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hewan-hewan selalu mempertaruhkan nyawanya hanya untuk bisa bertahan hidup sehari saja di alam liar, sebab siklus perburuan dan diburu selalu berlaku, rantai makanan tidak pernah dan tidak boleh berhenti begitu saja.

Hal ini lah ju...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Bronze
Perjuangan Rusa Bertahan Hidup
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Ada yang Merdeka dari Kantong-kantong Jas
Choirunisa Ismia
Novel
Bronze
Di Balik Layar
Leona Fariz Pratama
Flash
Kemalangan si Bungsu
Musrifah Anjali
Novel
Godwin Agency 2: Reunion
FS Author
Novel
Remarkable
FS Author
Novel
Bronze
Sang Pembangkang
Deianeira
Novel
Gold
The Lost Hero
Noura Publishing
Novel
KEMBALI
rizky al-faruqi
Flash
The Nightmare
Rama Sudeta A
Novel
I'm Going Back To Venice
Ang.Rose
Flash
Jalan Bareng Bule Jerman
Luca Scofish
Flash
PILIHAN!
V.N.Lietha / Vica Lietha
Novel
Black Coffee
rizky al-faruqi
Flash
MERANTAU
Shina El Bucorie
Rekomendasi
Flash
Bronze
Perjuangan Rusa Bertahan Hidup
Imajiniaindoinesia
Flash
Penampilan Suka Menipu
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Pelukis Sejati
Imajiniaindoinesia
Flash
Pesan Ibu
Imajiniaindoinesia
Flash
Rintangan Penyanyi Berbakat
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Percakapan Guru dan Manusia
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Masa Depan Adalah misteri
Imajiniaindoinesia
Flash
Tekad Pemain Sepak Bola
Imajiniaindoinesia
Flash
Jangan Takut Bertanya
Imajiniaindoinesia
Flash
Guru Pengertian
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Harmoni Alam yang Tak Kasat Mata
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Kekuatan Bukan Hanya Tentang Kekerasan
Imajiniaindoinesia
Flash
Insecure Menghancurkan Diri Mu
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Alam Memiliki Perasaan
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Cara Mencintai Dirinya
Imajiniaindoinesia