Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Cara Mencintai Dirinya
0
Suka
24
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jecko adalah seorang pemuda yang penuh dengan kekhawatiran dan keraguan. Ia selalu merasa bahwa dirinya tidak cukup baik untuk pasangannya, dan seringkali menilai dirinya sendiri di bawah standar orang lain. Sikap ini membuatnya t...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Lupa pulang
naila holisoh putri nurj
Novel
Bronze
Silent Love
Zaky Uzumo
Novel
Dan karena aku wanita
Agustina Ardhani Saroso
Flash
Bronze
Cara Mencintai Dirinya
Imajiniaindoinesia
Novel
Bronze
AFFECTION
A Zahra Angelina
Novel
Bronze
Janji Amanda
Larasatiameera
Novel
Bronze
3 tahun yang berbeda
Yuwo
Novel
Rara
Hai Ra
Komik
Bronze
My Annoying Brother
hoodyhoodpacker65
Flash
Terhitung dan Tidak Terhitung
AlifatulM
Novel
Gold
A [ Aku, Benci & Cinta ]
Coconut Books
Novel
Sunshine (Ketulusan, Cinta & Pengorbanan)
Widhi ibrahim
Novel
Taruhan
Nurul Fitria
Novel
Gold
Cloudy Charcoal
Mizan Publishing
Novel
Orange Breeze
Cemung
Rekomendasi
Flash
Bronze
Cara Mencintai Dirinya
Imajiniaindoinesia
Flash
Penampilan Suka Menipu
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Kekuatan Bukan Hanya Tentang Kekerasan
Imajiniaindoinesia
Flash
Pesan Ibu
Imajiniaindoinesia
Flash
Tekad Pemain Sepak Bola
Imajiniaindoinesia
Flash
Rintangan Penyanyi Berbakat
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Masa Depan Adalah misteri
Imajiniaindoinesia
Flash
Guru Pengertian
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Percakapan Guru dan Manusia
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Pelukis Sejati
Imajiniaindoinesia
Flash
Jangan Takut Bertanya
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Alam Memiliki Perasaan
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Perjuangan Rusa Bertahan Hidup
Imajiniaindoinesia
Flash
Insecure Menghancurkan Diri Mu
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Harmoni Alam yang Tak Kasat Mata
Imajiniaindoinesia