Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Cara Mencintai Dirinya
0
Suka
3,050
Dibaca
Flash Fiction ini masih diperiksa oleh kurator

Jecko adalah seorang pemuda yang penuh dengan kekhawatiran dan keraguan. Ia selalu merasa bahwa dirinya tidak cukup baik untuk pasangannya, dan seringkali menilai dirinya sendiri di bawah standar orang lain. Sikap ini membuatnya t...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Cara Mencintai Dirinya
Imajiniaindoinesia
Novel
Bronze
4 : 4
mahes.varaa
Novel
We School : Sesak
Putri Lailani
Novel
TANPA TAPI
Rahma Pangestuti
Komik
Bronze
TOMBOI
apit
Cerpen
Wanita Si Pahit Lidah
Erlani Puspita
Novel
KPR (Kapan Pindah Rumah?)
Annisa Diandari Putri
Novel
7 rahasia alana
Tria Aryati Rahman
Novel
Bronze
Semesta
MiiraR
Novel
Bronze
Anak-anak Surya : kisah anak bangsawan dan nostalgia 90an
Alwinn
Novel
Gold
Bising
Bentang Pustaka
Novel
Ada Cerita di Sekolah
Awal Try Surya
Skrip Film
DROP OUT
Oke Atikkana
Novel
Bronze
Ayat Ayat Benci
Sarjana Goblok
Novel
LITTLE STAR HOLDING MY HAND
mahes.varaa
Rekomendasi
Flash
Bronze
Cara Mencintai Dirinya
Imajiniaindoinesia
Flash
Insecure Menghancurkan Diri Mu
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Masa Depan Adalah misteri
Imajiniaindoinesia
Flash
Jangan Takut Bertanya
Imajiniaindoinesia
Flash
Pesan Ibu
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Pelukis Sejati
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Percakapan Guru dan Manusia
Imajiniaindoinesia
Flash
Rintangan Penyanyi Berbakat
Imajiniaindoinesia
Flash
Guru Pengertian
Imajiniaindoinesia
Flash
Penampilan Suka Menipu
Imajiniaindoinesia
Flash
Tekad Pemain Sepak Bola
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Kekuatan Bukan Hanya Tentang Kekerasan
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Alam Memiliki Perasaan
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Perjuangan Rusa Bertahan Hidup
Imajiniaindoinesia
Flash
Bronze
Harmoni Alam yang Tak Kasat Mata
Imajiniaindoinesia