Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Memetik Sunset
0
Suka
2,263
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rumah di lahan bekas rawa, dekat pantai? Bagaimana kalau tiba-tiba rumah mereka amblas atau dihantam Tsunami? Lusi sebal karena papa membeli rumah di real estate yang menyeramkan ini.

 “Jangan remehkan daerah ini. Papa sudah lih...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Memetik Sunset
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Dewi Setengah Dewa
Ariel
Novel
Bau Hujan
Dita Sofyani
Novel
Gold
The Professor
Mizan Publishing
Flash
Cinta Mati
Permatasai
Novel
Bronze
Takdir Benang Merah
elmero_id
Novel
Aktivis Kampus
Zihfa Anzani Saras Isnenda
Novel
Luka dan Bahagia
Nuraenah Yakin
Komik
Aku Akan Selalu Bersamamu
edokomikecil
Novel
Romantic Destination (I Still Love You) Part 2
Alita
Novel
Bronze
Antara Aku, Kamu, dan Corona
Mery Nurfa Dilla
Novel
Basketball Adrenaline
Bang Staycool
Novel
KUTITIPKAN RINDU INI
DENI WIJAYA
Novel
One Last Hug
Arum Gandasari NK
Novel
Gold
Heart Shaped Tears
Noura Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Memetik Sunset
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rambo Mencoba Bertahan Hidup
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Semua Rumah Ada Tikus
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Skandal
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta yang Tak Mungkin Bersatu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Lelaki Tergeletak di Jalan
Sulistiyo Suparno
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Hantu Bosan
Sulistiyo Suparno
Flash
Sekali Saja Aku Mencintaimu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Tebang Pohon Sawo Itu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno