Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Memetik Sunset
0
Suka
1,766
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rumah di lahan bekas rawa, dekat pantai? Bagaimana kalau tiba-tiba rumah mereka amblas atau dihantam Tsunami? Lusi sebal karena papa membeli rumah di real estate yang menyeramkan ini.

 “Jangan remehkan daerah ini. Papa sudah lih...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Memetik Sunset
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Cin-Cin di Ujung Lorong
Mahtawati Purba
Novel
Gold
My Ice Boy
Bentang Pustaka
Novel
Luka & Lara
Hana Lestari
Novel
Unknown Husband
Michelia Rynayna
Novel
Bronze
The Idol's Love
delV
Novel
Bronze
Inikah CintaMu Tuhan? (Novelette Baru)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Tenggara
catatanv
Novel
Bronze
Caramel (Me enamore de ti)
Mariani Dan Siti Aulia Azijah
Novel
Seberkas Cinta untuk Dia (SETIA)
Ablagate Rifera
Novel
Bronze
Fake Girlfriend
Anquin Dienna
Skrip Film
STORIES NEVER TOLD
Reiga Sanskara
Novel
Gold
Cecilia And The Angel
Mizan Publishing
Novel
Bronze
AOZORA ( LANGIT BIRU)
Ranika
Novel
Bronze
Mengukir bahagia dilukisan senja
Iman Siputra
Rekomendasi
Flash
Bronze
Memetik Sunset
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bintang Sinetron
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno
Flash
Cinta di Ujung Lidah
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyanyian Penyemangat Hidup
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak Jambret
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Beruang Lapar
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kecupan Rere
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pacarku Preman
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Rolet dan Pisau Lipat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Wanita Terhormat Vs Perempuan Jalang
Sulistiyo Suparno