Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
2
Suka
2,221
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dada Andre berdegup, ingin berontak, tidak rela Satria kesayangannya harus dijual. Bagaimana ia harus mempertahankan gengsi di hadapan cewek-cewek, bila tak lagi menunggang motor berkelir hitam gagah itu?

“Apa nggak ada cara la...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Hilang
nawa
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
SOMEONE LIKE YOU
Jeni Hardianti
Novel
Bronze
Something with you
nazar aulia hidayah
Novel
Gold
Arah Musim
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
I Love My Army Wife 3
Author WN
Novel
Bronze
Anting Kiri
Mario Matutu
Novel
Bronze
Sofia
silvi budiyanti
Novel
Selalu Ada Cinta dalam Cerita
Barkah Azhari
Novel
DENDAM (kau buat ibu kami menangis, kuhancurkan keluargamu)
Zainur Rifky
Flash
Bronze
Intip
Sunarti
Novel
Salju Terakhir
Liliyanti
Novel
Gold
Teman Keren
Mizan Publishing
Flash
Merinci segala-gala
Berkat Studio
Novel
Bronze
Si Anak Yatim
Azmi1410
Rekomendasi
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Rumah Murah Berhantu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Sisi Romantis Seorang Pembunuh
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Flash
Hormat Bendera Grak !!!
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno