Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Terus Terbang
0
Suka
2,471
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Karena rumahku dekat kompleks penerbang, aku sudah jatuh cinta dengan pesawat sejak kecil, tetapi anehnya, aku suka sekaligus takut kepadanya.”

“Takut kenapa?”

“Takut jatuh. Makanya, ketika pramugari menerangkan cara penu...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
SATU-SATUNYA CINTA
KUMARA
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Novel
Bertahan atau Pergi?
trinihutapeaa
Novel
Bronze
Memang Jodoh
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Beranda ( Kitab Puisi Asmaradhana )
RENDRA ABIMANYU
Novel
Bronze
PATAH HATI SEORANG AKTIVIS
Embun Pagi Hari
Novel
Kelana Bumi Langit
Adrindia Ryandisza
Novel
Bronze
Pengakuan Psikopat
Verawati Halim
Novel
SEGARA
Fianaaa
Novel
A Little Hope
Triyanti Fitri
Novel
Bronze
Tentangmu Ibu
Rosidawati
Novel
Bronze
Mirielle - The Drama Queen
Meriam Ester Lita Dumais
Novel
Bronze
Di Balik Senja
Kepo Amat
Novel
Hujan di Tanah Utara
Irvinia Margaretha Nauli
Novel
Bronze
I am Watching You
Wuri
Rekomendasi
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Putih's Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani