Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Terus Terbang
0
Suka
2,265
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Karena rumahku dekat kompleks penerbang, aku sudah jatuh cinta dengan pesawat sejak kecil, tetapi anehnya, aku suka sekaligus takut kepadanya.”

“Takut kenapa?”

“Takut jatuh. Makanya, ketika pramugari menerangkan cara penu...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Novel
Bronze
Someday
Ratih Abeey
Novel
Gold
Rahvayana 2
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Jessica, Luka Yang Terpendam
Sofia Grace
Flash
Bronze
Kembang dan Nasibnya
Siti Soleha
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Novel
Chika Si Budak Cinta
Jessy Margaret
Novel
Bukan Mandul
Mambaul Athiyah
Novel
Bronze
Sorry to Goodbye
Allena Moria
Novel
Gold
KKPK Ibu Baru
Mizan Publishing
Flash
Gadis Yang Tak Bisa Menangis
Yan Arya
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Cerpen
DIA YANG BERSAYAP
Meliana
Novel
Di Antara Kelahiran dan Kematianku, Ada Kamu sebagai Hidup
Rafael Yanuar
Flash
Bronze
Demensia
Alfian N. Budiarto
Rekomendasi
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Flash
Bronze
Diriku Milikku
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Putih's Love Story
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani