Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
1
Suka
2,365
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Cupid! Berhentilah memanah hatiku! Luka dari bekas panah sebelumnya saja belum kering!” protesku pada anak kecil bersayap yang tiba-tiba saja bisa kulihat. Dia menggenggam busur yang anak panahnya sudah siap dia lepaskan.

“L...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Novel
Bronze
MENUNGGU: Akhir Kisah Kita
Nurita
Novel
Bronze
My Super Dad Is a Superstar
Safiraline
Flash
Jangan Tanya Jaraknya
kanun
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Cinta atau Suka
Azhra PW
Novel
Bronze
Sumpah Setia
Annisa Sabhrina
Novel
Kata Mamak
elesia maria tamba
Novel
Bronze
Simulakrum
Dinda Ratri
Novel
Bronze
Mahar Cinta untuk Afifah
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Let It Flow
Afni Fay
Novel
Lady Rose
Fadhilot
Flash
BARCODE
Alviona Himayatunisa
Cerpen
Bronze
Sekeping Waktu
B12
Novel
Bronze
Tiga Cinta
silvi budiyanti
Rekomendasi
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani