Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Aku Memang Monyet
1
Suka
2,438
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Air susu dibalas dengan air tuba! Sialan! Kurang manusiawi apa aku dengannya? Atau, jangan-jangan, dia bukan manusiaaa!”

“Hey hey hey! Apa sih kau ini? Kok orang sebaik dan sesabar kau berkata demikian?”

“Kau sendiri past...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
PBC Aviredie
Mizan Publishing
Novel
LELAKI DITITIK NADIR
Bhina Wiriadinata
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Novel
Bronze
Buku Harian Alana
Nur Chayati
Novel
Othallam Kiss
Azmi
Novel
HANYA SEBATAS RINDU
Rezky Nayla
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Tentangmu Ibu
Rosidawati
Novel
The Day We Find Love
L
Novel
Bronze
Koresponden
Ranang Aji SP
Skrip Film
Semoga Sampai
Rainzanov
Flash
Bronze
Janji Hujan Pada Api
Rizky aditya
Novel
(Not) Sister
Yamsyina Hawnan
Novel
Bronze
Secret Of Love
Sonya Mega Flourensia
Novel
BANDARA CHANGI TUNGGU AKU 2
Iis Siti Napisah
Rekomendasi
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani