Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Dua Malam Berdua
0
Suka
2,315
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“We were prettier when we naked.”

“Bisakah kau turunkan testimonimu di dinding ucapan pesta birthday-ku ini?” tanyaku padanya, “Kata-katanya kurang sopan. Aku jadi tak enak kalau dibaca teman-temanku atau para undangan ya...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Alpha vs Alpha
mikaji Al daufan
Skrip Film
Montase
Nurul A. Putri
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Novel
Gold
Words in Deep Blue
Noura Publishing
Novel
Bronze
Cinta Buta Sulungku
Rosalia
Novel
Bronze
Tarian Pelangi
Enang Rokajat Asura
Novel
Bronze
Kerinci 1995
m.alkahfi
Novel
KPR (Kapan Pindah Rumah?)
Annisa Diandari Putri
Flash
Bronze
Pelangi Cinta
Herman Sim
Novel
Kami Pasti Pulang ketika Ayah dan Ibu Sangat Merindui
Aksa Ahmad
Novel
Mawar Biru
SZA
Novel
Semesta Kita
Elivia Nor
Novel
Bronze
Realitas Tak Seindah Kata Mutiara: Kumpulan Cerpen
Charisma Rahmat Pamungkas
Novel
The Diary of The Unlucky Boy : A-Side
Jaydee
Novel
JASUKE STROBERI
Aries Supriady
Rekomendasi
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki di Seberang Istiqlal (Membicarakan Adam 14)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani