Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Terang telah menyambut ketika aku menatap luar jendela kamar. Terdengar suara-suara yang sedang bercakap-cakap. Aku menoleh ingin tau, namun pandangan ku tak bisa melihat karena jendela kamar ku hanya berdiameter 40 x 50 cm.
Kini aku kembali terduduk meringkuk di bawah jendela. Pengap, lembab, kotor dan sangat bau. Aku hanya menatap dengan pandangan kosong dan mengusap dada telanjang tak berlapis baju.
Terasa dingin, apalagi tak ada pelapis untuk sekedar dijadikan tempat tidur.
Lagi, aku kembali berdiri untuk melihat keluar jendela karena mendengar keramaian yang lebih dekat. Aku tidak tau apa yang sedang terjadi, hanya melihat orang-orang sedang bersenda gurau.
Namun ketika aku ingin kembali duduk, terdengar suara pintu yang dibuka dari luar. Dan tak lama pintu kamar ku pun berderit terbuka, menampilkan seorang perempuan dewasa dengan membawa piring yang dipenuhi dengan makanan nasi dan sayur serta botol minum.
Aku diam, wanita itu pun diam saja. Tak mengeluarkan kata-kata kala melangkah masuk.
Wanita itu menaruh piring makanan di dekat ku. Tanpa kata-kata dan kembali pergi setelah mengunci pintu.
Perlahan aku duduk, menatap makanan yang terlihat nikmat untuk di makan. Dan dengan tangan sedikit gemetar aku mengambil sendok, lalu memakannya perlahan.