Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
1
Suka
2,105
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rintikan hujan dari langit hitam.

Deru mesin mobil.

Alunan musik jazz favoritmu di radio.

Beserta detak lampu sein yang hanya sesekali.

Suara-suara itu berpadu dalam pendengaranku di tengah gelapnya lelap.

Kulitku terus disapa hembusan...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Gerbong Kereta
Lentera jingga
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Novel
Seduhan Tanah Pekarangan
Neo Hernando
Flash
Para Gadis
Rena Miya
Flash
52 Hz
Riska Irmayadi
Novel
Gold
The Magic Library
Mizan Publishing
Flash
BIMANTARA
I | N
Novel
Sayap yang Patah
Anggie Amelia
Novel
Unperfect Marriage
Elisabet Erlias Purba
Novel
Bronze
SELALU ADA RUANG UNTUK PULANG
Ifha Karima
Novel
Sampai Ujung Sembilu
Yuna
Komik
Hot Daddy VS Cute Baby
deetata
Flash
Mimpi Yang Lain
Elisabeth Purba
Novel
Bronze
Aku Ingin Ayahku Mati!
Putri Zulikha
Novel
Maafkan, Nayla Bu
Sriwahhh
Rekomendasi
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Novel
Bronze
Labuan Bajo's Memories
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani