Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
0
Suka
2,317
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

 “Gue mau nikah sama duda kaya anak empat, tapi dia belum jadi duda sekarang.”

“Maksud lo gimana? Jadi, tuh laki masih beristri sekarang?”

“Hahaha! Istrinya lemah ini. Keciiiiil.”

“Anak-anaknya?”

“Ya udahlah gampang...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Cinta di negara jam
Author WN
Novel
Bronze
Bunga
kustina dwita N
Novel
AKU KAMU BEDA YANG SAMA
Oktaviona Bunga Asmara
Flash
Bronze
Wanita Terhormat Vs Perempuan Jalang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Demi Adil yang Sulit Diraih
Athar Farha
Novel
Setelah Kepergian Ibu
Momo Shiny
Novel
Bronze
DURHAKA (KUTUK dan SENGSARA)
KUMARA
Novel
Bronze
Cinta Yang Terenggut
Sofia Grace
Novel
Searching True Love
Karen Agatha
Novel
Ini Sepi Terus Ada, dan Menanti
Achmad Muchtar
Novel
Gold
Alang
Republika Penerbit
Flash
Peristirahatan Terakhir
Viola khasturi
Novel
Bronze
Draw My Life
Acaren Atnic
Novel
Bronze
DAEGAL
Hesti Ary Windiastuti
Rekomendasi
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani