Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
0
Suka
2,139
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

 “Gue mau nikah sama duda kaya anak empat, tapi dia belum jadi duda sekarang.”

“Maksud lo gimana? Jadi, tuh laki masih beristri sekarang?”

“Hahaha! Istrinya lemah ini. Keciiiiil.”

“Anak-anaknya?”

“Ya udahlah gampang...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
A Little Hope
Triyanti Fitri
Novel
Karat Rangka Karat Nyawa
Neo Hernando
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Novel
Rumah Yang Sama, Pulang Yang Beda
Goebahan R
Novel
Gold
KKPK Liontin Amery
Mizan Publishing
Flash
Yang Tak Pernah Berpihak
aliaputri
Cerpen
Bronze
Nasi Megono Mak Kudung
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
PCPK Move On
Noura Publishing
Cerpen
Musfidah Bukan Anak Sial
Maldalias
Novel
Hujan di Tanah Utara
Irvinia Margaretha Nauli
Flash
Bronze
Gadis Kecil Berkaleng Kecil
Rafael Yanuar
Novel
Bronze
Kisah Antarkita
Susi Idris
Novel
Siapa Tau?
Airlangga Kusuma
Flash
Bulan Terbelah
Chin Pradigta
Novel
Gold
KKPK Kompetisi Rahasia
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani