Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
0
Suka
2,074
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Ayah! Aku jatuh dari sepeda. Bisakah Ayah menolongku berdiri?”

“Tentu! Kapan kau merasa tak kubantu, Anakku Sayang?”

“Tidak pernah. Ayah selalu membantuku.”

“Oke. Sekarang berdirilah!”

“Turunkan sedikit tangan Ayah....

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Novel
Bronze
HABROMANIA
Haniā¤
Flash
Capung Merah Aira
Riswandi
Flash
Bronze
Alquran Buat Maya
Herman Sim
Flash
Binti
Randy Satrya
Flash
Berselimut
Berkat Studio
Novel
Some Wishes
pandabou
Novel
Bronze
Steviana
Kiki Misgiarti
Novel
Bronze
Apakah Aku Waras?
Maria Ulfa
Novel
Bronze
Mimpi yang Menjadikanku Sampah
Seli Suliastuti
Novel
Garis Tangan
Ilfi Rahmadani
Cerpen
Bronze
Stella : Surat Tinta Emas
Adidan Ari
Novel
Bronze
CINTA DAN WAKTU
Susi Susmiyanti
Novel
Sanubari
Shinta Jolanda Moniaga
Novel
Terima Kasih Sudah Menjadi Istriku
Mario Matutu
Rekomendasi
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Novel
Bronze
Labuan Bajo's Memories
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani