Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
0
Suka
2,434
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Ayah! Aku jatuh dari sepeda. Bisakah Ayah menolongku berdiri?”

“Tentu! Kapan kau merasa tak kubantu, Anakku Sayang?”

“Tidak pernah. Ayah selalu membantuku.”

“Oke. Sekarang berdirilah!”

“Turunkan sedikit tangan Ayah....

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Novel
Sembilan belas sembilan-sembilan
Suyanti
Flash
Jalan Tol
lidhamaul
Novel
Bronze
Anak-anak Surya : kisah anak bangsawan dan nostalgia 90an
Alwinn
Novel
Gold
Talijiwo
Bentang Pustaka
Novel
Matsuri
Adlet Almazov
Novel
Batas Karsa
Aesya Muhami
Novel
Dear Random
Lirin Kartini
Novel
Filosofi Kaktus
Isma_nam
Novel
Setitik Cahaya Yang Meredup
sandra firnawati
Cerpen
Panggung Cantika, si Ratu Sejagat
Mahalawan
Novel
Bronze
Beautiful Wounds in 1998
nilnaulia
Komik
Perempuanmu
Komik Perempuanmu
Flash
Bekal Makanan
Ifha Karima
Novel
soul
Syifa Nabilah
Rekomendasi
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Flash
Bronze
Diriku Milikku
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Putih's Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani