Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
0
Suka
2,252
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Ayah! Aku jatuh dari sepeda. Bisakah Ayah menolongku berdiri?”

“Tentu! Kapan kau merasa tak kubantu, Anakku Sayang?”

“Tidak pernah. Ayah selalu membantuku.”

“Oke. Sekarang berdirilah!”

“Turunkan sedikit tangan Ayah....

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Paruh Dalu
Fitri F. Layla
Novel
Tak Sambat
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Suami dari Masa Lalu
Choirunisa Ismia
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Novel
Bronze
Comedy-tale
Embun Penyejuk
Novel
Bronze
KARMA SAMSARA
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Gold
The God of Small Things
Noura Publishing
Novel
The Bad Couple
Relia Rahmadhanti
Novel
Gold
Setrum Warsito
Bentang Pustaka
Flash
Bronze
Mengejar Cinta Paris
Herman Sim
Novel
Bronze
PELANGI TANPA WARNA
Mahfrizha Kifani
Novel
Aku Cinta Kamu
Viola khasturi
Novel
Baby Orca
Dianikramer
Novel
Bronze
Aku, Kamu, Dia
Naftalia Satra
Novel
Bronze
Dua Cinta Pertama
L
Rekomendasi
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jasmine and Blueberry Tea
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani