Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
0
Suka
2,558
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Jangan kebanyakan berpikir dan tak menuliskan apa-apa di lembaran kisah! Lihat! Sampai tumbuh dedaunan dan lumut di sekitar mesin ketikmu!” seruku kepada laki-laki yang juga menyenangi menulis sepertiku.

Laki-laki itu langsung...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
This is Home!
pinklabel
Flash
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
Silvarani
Flash
It's My Tackle
Sugiadi Azhar
Cerpen
Senyum Matahari
renny yulia
Novel
Pasar Orang-Orang Mati
Jauza M
Flash
Terimakasih banyak
Karine A.
Flash
Bronze
Isi Lemari
verlit ivana
Novel
Bronze
MARNI
Shafura
Flash
Malam Pertama Riana
Mario Matutu
Novel
Gold
Big Magic
Bentang Pustaka
Novel
Titik Terang
Adira Putri Aliffa
Novel
Gold
Hwaiting 2 Dream Comes True
Mizan Publishing
Flash
Tatap Teduh
Seteduh
Novel
Mysterious Girl
cia
Novel
Bronze
DAEGAL
Hesti Ary Windiastuti
Rekomendasi
Flash
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Hitam Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani