Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
0
Suka
2,553
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Jangan kebanyakan berpikir dan tak menuliskan apa-apa di lembaran kisah! Lihat! Sampai tumbuh dedaunan dan lumut di sekitar mesin ketikmu!” seruku kepada laki-laki yang juga menyenangi menulis sepertiku.

Laki-laki itu langsung...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
Silvarani
Novel
Bronze
Aib anitaku
Yuwo
Novel
Bronze
UNQUALIFIED
Putri Lailani
Novel
Gadis
Melia
Flash
Kamu Ketauan!!!
EYN22
Cerpen
Dua Insan
Grimmer
Novel
Bronze
Dua Sisi
Amalia Dwiyanti
Cerpen
Bronze
SANIA
LSAYWONG
Novel
Langit dan Bumi
Arum Gandasari NK
Cerpen
Kabur!
Ariny Nurul haq
Novel
Cinta Seorang Politisi pada Pelacurnya
Aji Najiullah Thaib
Novel
Dekat
Scobydobap/J.lestari
Novel
Bronze
Pesona Ayah
Ana Yuliana
Flash
SALAH JURUSAN
Flora Darma Xu
Novel
Will Be Better
Venn Rara
Rekomendasi
Flash
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani