Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
0
Suka
2,327
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Loh? Semuanya menggantung?”

“Apanya?”

“Sepatu mereka.”

“Sudah kubilang kalau semua sepatunya sudah bersih dan kering, tetapi mereka tak kunjung mengambilnya.”

“Mungkin malas.”

“Malas apa?”

“Mengingat langkah d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Novel
Orange Breeze
Cemung
Skrip Film
I See You (Script)
Wildan Ravi
Novel
Bronze
JIGAR & RISMA
Ellit Wijaya
Novel
Bronze
Sesat Club
Nu
Novel
Bronze
KEMBALI PULANG
Nussaiba Zahra
Komik
Bronze
LooP
Mufti wahyudi saili
Novel
Akresi
Kinalsa
Novel
Bronze
Icy Miss Right
Momo
Flash
Bronze
Si Pecandu Itu pun Gila
Abdi Husairi Nasution
Novel
Gold
Dear Prudence
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Cinta dan Rahasia
Cesssy
Novel
Bronze
Langit Kala Senja
dita heriwiendyasworo
Novel
Gold
KKPK Hidden, Gadis Tersembunyi
Mizan Publishing
Novel
Awan Tanpa Rupa
ANCALASENJA
Rekomendasi
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani