Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
0
Suka
2,245
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Loh? Semuanya menggantung?”

“Apanya?”

“Sepatu mereka.”

“Sudah kubilang kalau semua sepatunya sudah bersih dan kering, tetapi mereka tak kunjung mengambilnya.”

“Mungkin malas.”

“Malas apa?”

“Mengingat langkah d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Bagaimana Dini Menemukan Subagio Sastrowardoyo
Habel Rajavani
Skrip Film
FREKUENSI
Tira Riani
Flash
Lingkaran Kecil
Muhammad Yunus
Flash
Berdoa yang Sederhana Saja
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
SAORSA
Tiara Puji Lestari
Novel
Our Dreams Together
Emma N.N
Novel
Bronze
Jangan Ambil Surgaku
Ari Keling
Novel
Bronze
Certainties
S. F. Hita
Novel
LEIKHUS
Alda Siti Dalilah Nursalam
Flash
Setelah Gelap Datang
Rafael Yanuar
Cerpen
Bagus Piranti
cendana
Novel
Moon On The Water
rayba lonehuman
Novel
A Gift For Everyone
Fann Ardian
Novel
Bronze
My Super Dad Is a Superstar
Safiraline
Rekomendasi
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jasmine and Blueberry Tea
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani