Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
1
Suka
2,170
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Lagu-lagu yang selalu kunyanyikan di tengah malam ini semata-mata hanya untukmu, bukan untuk rasa senang yang akhirnya muncul di hatimu, lalu kau berikan untuk orang di sekitarmu!” seru seorang laki-laki yang selalu menghibur...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
Silvarani
Novel
Bronze
Akar Masalah
yurisa
Cerpen
Bronze
Mengawini Surtijah
Dina prayudha
Novel
Bronze
Catatan 20 Tahun
Chin Pradigta
Novel
Biru Kelabu
Putri Zulikha
Novel
Bronze
Marriage Agreement
Sofia Grace
Novel
Bronze
Ini aku, bukan dia
Kartika kurniati
Novel
Bronze
Bara
Dwiyan Sebastian
Novel
Kuncup Berlian
Ais Aisih
Novel
Gold
Hwaiting . . . ! From Seoul to Beijing
Mizan Publishing
Novel
The Playmaking Defender
Fajar R
Novel
My Amazing Brother
Yaz
Flash
Kembali
Arwis Pitha
Cerpen
Mereka Menyebutnya Pemeran Antagonis
Art Fadilah
Flash
Luka
AlifatulM
Rekomendasi
Flash
Bronze
Sebelum Senar Putus (Membicarakan Adam Series Part 11)
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani