Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
0
Suka
2,235
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Marathon itu sama dengan menulis fiksi.”

“Apanya yang sama?”

“Kalau sudah dimulai, harus pula diselesaikan.”

“Oh,”

“Kalau finish time-mu bagus, berarti akhir cerita fiksinya good ending. Kalau finish time-mu kurang ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Novel
Bronze
Ritme
icitbilala
Novel
Junior Love Senior
Aniela
Novel
Monolog Semusim
Pratiwi
Novel
Bronze
Gundah: Sebuah Catatan Penantian
Nita Roviana
Novel
Dear, My Baby
Renny Ariesya
Novel
Bronze
Neng Zulfa: Menikah dengan Gus Dingin
Puput Pelangi
Novel
Lembar Tentang Galang
Muhammad Nasokha
Flash
Fatamorgana
Nurulina Hakim
Novel
Bronze
Miss Ambitious
D Sugisan
Novel
Bronze
Anak Kolong Bendungan
Ahmad Muzaki
Novel
Bronze
Surau Tuo
Harli Handa Hidayat
Novel
Bronze
ENDLESS LOVE
Rex Delmora
Flash
Bronze
Pertemuan Sejenak 2
Nasyafaav
Novel
Bronze
Wish for a Halcyon
Deaca Naya
Rekomendasi
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jasmine and Blueberry Tea
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Diriku Milikku
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani