Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
0
Suka
2,723
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Marathon itu sama dengan menulis fiksi.”

“Apanya yang sama?”

“Kalau sudah dimulai, harus pula diselesaikan.”

“Oh,”

“Kalau finish time-mu bagus, berarti akhir cerita fiksinya good ending. Kalau finish time-mu kurang ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Novel
Aku yang Salah
Quat Rain
Novel
Istri Yang Disia-siakan
SUWANDY
Flash
Bronze
Ibu Datang Membawa Seorang Gadis
Sulistiyo Suparno
Novel
Catatan Hitam
Kusnul hidayat
Novel
Bronze
Neng Zulfa: Menikah dengan Gus Dingin
Puput Pelangi
Novel
Rindu Yang Tak Pernah Diam
Iir
Flash
Hari Ini Hari Apa, Sayang?
Vika Rahelia
Novel
Bronze
Kumpul Kebo
Soh
Novel
Bronze
Inikah CintaMu Tuhan? (Novelette Baru)
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Jumpa lagi kita di Batavia
Lentera jingga
Novel
Tarian Aksara
Ririe Anindya
Novel
Bronze
Jejak Bintang
Ramayoga
Novel
Cupcake's Love
Riqha Mey
Novel
TITIK PEMBERHENTIAN
Blogky
Rekomendasi
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Rupanya Ini Cinta Kok Begini?
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani