Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
1
Suka
1,967
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Mengapa kau berbeda ketika sedang duduk sendirian, beramai-ramai, atau berdua denganku?” tanya laki-laki itu di meja tempat kami ngopi.

“Berbeda bagaimana? Perasaan sama saja," kilahku.

“Tidak. Menurutku berbeda.”

“Apany...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Novel
1'
Maulida Ajeng Priyatnomo
Novel
Bronze
BERLINE'S LIFE
Friska Lesin
Novel
Two Times
Blue Berry
Novel
Bronze
Aku Dan Kamu Menjadi Kita
dianfafa
Novel
FAIREL
salma putri
Novel
but, i will miss you
Da.me
Flash
Pertama dan terakhir.
Yulia Fahri
Novel
Hammurabi
naomi leon
Novel
Gold
From Ears To Heart
Bentang Pustaka
Flash
Guilty
Nurulina Hakim
Cerpen
Cintaku Di Kampus Biru '97
DENI WIJAYA
Flash
Dreamin
Simka Bremana Sinaga
Novel
Bronze
Kenanganmu vol.1
Fitriyana
Flash
Cerita Tentang Hujan
bomo wicaksono
Rekomendasi
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani