Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
1
Suka
2,094
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Mengapa kau berbeda ketika sedang duduk sendirian, beramai-ramai, atau berdua denganku?” tanya laki-laki itu di meja tempat kami ngopi.

“Berbeda bagaimana? Perasaan sama saja," kilahku.

“Tidak. Menurutku berbeda.”

“Apany...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Novel
Bronze
Sudut Lancip
Zaga Masi
Komik
Happines room
×_×
Novel
Raden Ajeng Sasmaya Kamala
Dyah Ayu S.C.
Novel
Kunodai Karena Dia Berharga
Park Hara
Komik
Bronze
you sweet potato [hiatus]
yanagi kaichu
Novel
Bronze
Cinta Suci di ujung Senja
Yulianarti
Novel
Bronze
Since You in There
Honey Dieah
Novel
Gold
Fate
Mizan Publishing
Novel
Cek Ombak (Melulu)
Rina F Ryanie
Novel
Mentari untuk Elang
Widayanti
Flash
Bronze
PENOLAKAN CINTA part 2
winda aprillia
Novel
Bronze
Museum Jiwa
Husni Magz
Novel
Aku, Dia, dan Masa Lalu
Nur Aini Rasyid
Novel
Bronze
The Last September
lrahmaniat
Rekomendasi
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Mengantar Rana
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Diriku Milikku
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani