Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
1
Suka
2,087
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Mengapa kau berbeda ketika sedang duduk sendirian, beramai-ramai, atau berdua denganku?” tanya laki-laki itu di meja tempat kami ngopi.

“Berbeda bagaimana? Perasaan sama saja," kilahku.

“Tidak. Menurutku berbeda.”

“Apany...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Novel
Kisah di Akhir November
Roy Rolland
Novel
Bronze
After Ecstasy
Varenyni
Flash
Sepayung Berdua
Rafael Yanuar
Novel
Bronze
Menghitung Hari Dalam Isolasi
Rahellya
Novel
Bronze
Toxic Relationship
Moriz Salvatore
Flash
Ruang Tersembunyi dalam Hati
Cheri Nanas
Cerpen
Bronze
Semalam Selepas Kau Pergi
Feby Irawan
Novel
Bronze
Gapai
Dinda rofiqotun nikmah
Novel
Bronze
Still Waiting For You
C R KHAN
Novel
SEGITIGA
Herman Trisuhandi
Novel
Bronze
The Castle In The Sky
Serafina
Flash
Bronze
Perasaan
Pluvia
Cerpen
Bronze
Tetangga Hingga Surga
Nurul Arifah
Novel
Gold
Too Far To Hold
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Apakah Dunia Sekecil Gue?
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani