Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
1
Suka
1,890
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Mengapa kau berbeda ketika sedang duduk sendirian, beramai-ramai, atau berdua denganku?” tanya laki-laki itu di meja tempat kami ngopi.

“Berbeda bagaimana? Perasaan sama saja," kilahku.

“Tidak. Menurutku berbeda.”

“Apany...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Novel
Leás
Giovani Alvar
Novel
Bronze
1 April
Titin Wulandari
Novel
Dosa Nola di Kampus Ganas
Radhiya Afma
Novel
Gold
19+
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Love is Dangerous
Juya
Flash
Secret love
almirah Yuliyanti
Novel
OrionAlthair
Tere Bina
Novel
Ochilisious
Aprilia Ningsih
Novel
"The Critical Love"
muh.ramadhana
Novel
We are Not Done Yet
Fitri Fatimah
Novel
Gold
Defeated by Love
Bentang Pustaka
Novel
SANDIWARA CINTA
Embart nugroho
Novel
aku memilih mu raefan
Pradipta Kusuma Mahanani
Novel
Gold
Pangeran Bumi, Kesatria Bulan
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Putih's Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani