Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
0
Suka
1,875
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Bisakah cara bicara dan gestur badanmu biasa-biasa saja kepadaku? Bukannya apa-apa, aku pernah menerimanya ketika usiaku masih sebaya denganmu, kira-kira separuh dari usiaku yang kini sudah berkepala tiga. Waktu itu, suara kawa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
12 HARTA KARUN
Didiiswords
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Novel
What If
DN Pertiwi
Novel
Kisah dalam Remboelan
Shanen Patricia Angelica
Novel
Bronze
Sulur Waktu
Foggy F F
Flash
Tuhanmu Siapa? Cintaku Kamu!!!
Antonius Ngatiman
Flash
Rahim Suci
Raida
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Novel
Nekat ae lah!
Kholifah
Novel
My Little Princess
Natasha Dialove
Novel
Orca and The Flower Ice
Adinda Amalia
Novel
Dear AS[Abun Sungkar]
Nur Fitriani
Novel
DUA PILIHAN
ArsheilaW
Flash
Bekal Makanan
Ifha Karima
Novel
Bronze
Untuk Pertiwi
Amriyana
Rekomendasi
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani