Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
0
Suka
1,821
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Bisakah cara bicara dan gestur badanmu biasa-biasa saja kepadaku? Bukannya apa-apa, aku pernah menerimanya ketika usiaku masih sebaya denganmu, kira-kira separuh dari usiaku yang kini sudah berkepala tiga. Waktu itu, suara kawa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Karat Rangka Karat Nyawa
Neo Hernando
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Novel
The Liar and His Flower
Sf_Anastasia
Novel
Bronze
Antara Rasa
Keefe R.D
Novel
Bronze
Pengakuan Psikopat
Verawati Halim
Novel
Fight For Love
Anna Onymus
Novel
Syifa: The Untold Story
aliaputri
Novel
Gold
Recycle Miracle
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Jessica, Luka Yang Terpendam
Sofia Grace
Novel
Bronze
1121681
Delta
Flash
Bronze
Mister Jamu
Shabrina Farha Nisa
Novel
Woman Inside Man (WIM)
KaPteN1868
Novel
Mata untuk Aini
Aji Najiullah Thaib
Flash
BANG SATE
Mega Puji Indrawati
Cerpen
Bronze
Kenapa Mang Enjang Tak Suka Khutbah Bertema Politik
Habel Rajavani
Rekomendasi
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Jasmine and Blueberry Tea
Silvarani
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Putih's Love Story
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Hitam Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani