Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
1
Suka
2,068
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Bisakah kau berhenti menulis, Sayangku yang cantik?” sambil bersandar di jendela, laki-laki yang digariskan sedang dekat denganku itu kembali menjengkelkan.

Mengapa aku sebut menjengkelkan?

Karena ada beberapa hal yang kusuka d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Novel
Bronze
My First Love
Ign Joko Dwiatmoko
Novel
Kuncup Berlian
Ais Aisih
Novel
Bronze
Hai Bos
Tri Utari
Novel
Maafkan, Nayla Bu
Sriwahhh
Novel
Ruang Kelabu
Fey Hanindya
Novel
TETANGGA
Michael Kanta Germansa
Cerpen
Bronze
Kinjeng Biru (Cinta yang Kandas)
Sulistiyo Suparno
Novel
KAKTUS
L.Biru
Novel
I Will Always...
Wildan Ravi
Novel
Bronze
The Colours of Life
Sofia Grace
Novel
Bronze
Bapak, Kapan Kita akan Berdamai?
Johanes Gurning
Flash
KOTO - Calling of Heaven
Donquixote
Novel
Gold
The Hollow Cat
Mizan Publishing
Novel
Fight For Love
Anna Onymus
Rekomendasi
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
30 Hari Bulan September
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani