Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
1
Suka
2,045
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Bisakah kau berhenti menulis, Sayangku yang cantik?” sambil bersandar di jendela, laki-laki yang digariskan sedang dekat denganku itu kembali menjengkelkan.

Mengapa aku sebut menjengkelkan?

Karena ada beberapa hal yang kusuka d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Komik
Nematode
A.B.O
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Novel
Nana's Agreement
Ayuning Dian
Novel
Harsa
Amalia Zahra
Novel
MUSKIL
Seto Yuma
Novel
Perjalanan Ke Neraka
Pebriyatna Atmadja
Novel
Bronze
Senja di Pendakian Terakhir
Randy Satrya
Novel
Cahaya Cinta yang ke 2
Atika septiana nst
Novel
Middle East
Eureika Kezia Sakudu
Novel
Reaching For The Star
Dian hastarina
Novel
Bronze
Sang Pelancong
Adrian Syahminur
Novel
Gold
Hotelicious
Bentang Pustaka
Komik
Berharap Indah
AmaySa
Cerpen
Bronze
WANITA
Iman Siputra
Novel
Bronze
Puri Setan dan Penghuninya yang Pernah Jatuh Cinta
romaneskha
Rekomendasi
Flash
Bronze
Lelaki Pembenci Buku (Membicarakan Adam 5)
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki di Seberang Istiqlal (Membicarakan Adam 14)
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
HUT Organisasi Berry-Berry
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani