Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
0
Suka
1,837
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Aku masuk hutan dulu, ya. Kamu jalan sendiri saja dulu di taman ini. Ada kicauan burung, sinar mentari, embun sejuk, bunga-bunga, dan hijau daun segar yang menemani. Santai saja, ya,” ucap salah satu Kaum Adam Pecinta Hutan i...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Gold
Elegi Rinaldo
Falcon Publishing
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Cerpen
The Lost Boy
Rama Sudeta A
Novel
Bronze
INEFFABLE
Delana Siwarka
Novel
Bronze
Bunga Abu-Abu
Dhea Dusak
Novel
Texting
Tika R Dewi
Novel
Bronze
Diary Bertali Luka.
Herniyanah
Novel
Bronze
Something To Feel
Ervina Yulia
Novel
Bronze
What's Wrong With You, Boss?
Nyonya Maneh
Novel
Gold
Guru Para Pemimpi
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Jerat Cinta
Nabil Bakri
Novel
Bronze
Mahatma in Love
Siti nurhasanah
Novel
Bronze
Bersua
Chika Manupada
Novel
Bronze
Lovertone
Marion D'rossi
Cerpen
Gara-Gara Kondangan
anaibeterbangan
Rekomendasi
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani