Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
0
Suka
2,086
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Aku masuk hutan dulu, ya. Kamu jalan sendiri saja dulu di taman ini. Ada kicauan burung, sinar mentari, embun sejuk, bunga-bunga, dan hijau daun segar yang menemani. Santai saja, ya,” ucap salah satu Kaum Adam Pecinta Hutan i...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Novel
BUBBLE LIGHT
Erniwati
Novel
Bronze
VIP (Very Important Partner)
SOS (Share Our Story)
Novel
Yang Dikejar, Lari
Diana Mahmudah
Novel
Di Antara Bintang Di Langit
Lirin Kartini
Novel
Gold
Islah Cinta
Falcon Publishing
Flash
Suara Maddie
Vitri Dwi Mantik
Novel
Bronze
Cinta Sepotong Pensil
Dzakayfat Aizawa
Flash
Bronze
Paling Bahagia di Hari Raya
Daud Farma
Novel
Bronze
Sang Putri dan Pangeran Pujangga
Ayu Anggun
Novel
Gold
Mansfield Park
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Novel
Bronze
Did You See That?
Charansa
Novel
AMERTA
Nisya Nur Anisya
Novel
Gold
Elegi Rinaldo
Falcon Publishing
Rekomendasi
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Novel
Politician Influencer
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki di Seberang Istiqlal (Membicarakan Adam 14)
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Cerpen
Bronze
Sinden Desa
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Maaf Malam Minggu ini Aku di Lubang Buaya, Sayang
Silvarani