Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
1
Suka
2,396
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Inilah penyebab warung tetangga bangkrut!

Ada lima warung di kampung saya. Warung paling besar milik Mbak Vera di RT 04, letaknya persis di timur rumah saya. Warungnya berukuran 6 x 6 meter terletak di samping rumahnya, dibangun da...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Novel
BLIND SIDE
Nurhidayati
Flash
Upaya Sederhana Memaknai Kenangan
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
INSHAN HINA
Iman Siputra
Cerpen
Rela
Siti Aulianisa
Novel
Better than You
Slukepyn
Novel
Bronze
Icy Miss Right
Momo
Novel
Gold
KKPK The Happy Doll
Mizan Publishing
Novel
Gold
KKPK The Melody of Twin
Mizan Publishing
Novel
Kelana Warna
Bamby Virdawanti
Flash
Gemuruh dalam Mimpi
Ayuningrum
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Novel
Bronze
love Mosquito
Herman Sim
Flash
Bronze
Untuk sebuah senyuman
penulis kacangan
Rekomendasi
Flash
Bronze
Patmo & Cerita Kematian Anaknya
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta Pertama
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Membelah Televisi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kiat Sukses Wawancara Kerja
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Janji Seorang Badut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pulang dari Perang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Liontin Si Anak Kembar
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Daun Jati
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
"Tolong, Sembelih Saya!"
Sulistiyo Suparno
Flash
Hanya Angin yang Datang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gagal Jadi Tentara
Sulistiyo Suparno
Flash
Aku Akan Menunggumu
Sulistiyo Suparno