Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
1
Suka
2,223
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Inilah penyebab warung tetangga bangkrut!

Ada lima warung di kampung saya. Warung paling besar milik Mbak Vera di RT 04, letaknya persis di timur rumah saya. Warungnya berukuran 6 x 6 meter terletak di samping rumahnya, dibangun da...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Sang Multitalenta : Tahun Pertama
M. Ferdiansyah
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Mawar Hitam Di Tepi Jurang
Arroyyan Dwi Andini
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani
Cerpen
Mulut Mu Adalah Harimau Mu
Yovinus
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
MENOLAK LUPA
Mae Takata
Novel
Kreator & Kacamata - The Anthology 2
Kosong/Satu
Cerpen
Bronze
NURANI
Rian Widagdo
Novel
KITA DI WAKTU ITU
mahes.varaa
Novel
Bronze
Cinta dan Rahasia
Cesssy
Novel
Alfa
Haneul
Novel
Gold
3 Little Angels
Mizan Publishing
Novel
STORY OF FRIENDSHIP
Rahmanur Mumpuni
Flash
Bukan Pujangga Bermulut Manis
pelantunkata
Rekomendasi
Flash
Bronze
Warung Tetangga Bangkrut
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Membunuh Tanpa Senjata
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Jangan Pacari Kakakku
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Romeo Bukan Jodoh Juliet
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyonya Gerda dan Sepasang Rusa
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kinjeng Biru (Cinta yang Kandas)
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Hantu Bosan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Anakku Minta Kawin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
"Tolong, Sembelih Saya!"
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Flash
Sahabat Pena
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno