Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Bronze
Rumah Murah Berhantu
1
Suka
2,243
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Herman membeli rumah itu dengan susah payah. Dalam keadaan normal, harga rumah itu selangit. Herman membelinya sangat murah, karena rumah itu berhantu.

Sebulan setelah menempati rumah baru, pada suatu malam Minggu saat Herman duduk...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Rumah Murah Berhantu
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Berjuanglah!
Anisa Rahmi Gina
Novel
Tidak Ada Kata Berhenti Untuk Seorang Bajingan
ferry fansuri
Novel
Metamorfosis²
Jia Aviena
Novel
Orang Orang Di Atas Angin
Yovinus
Novel
Lembayung Senja
Setya Kholipah
Cerpen
Bronze
TUAN CHAIRIL
sri wintala achmad
Novel
Bronze
Supernumerary in Liona Life Story
windra yuniarsih
Novel
Back To 1945!
Quenjee
Novel
Gold
KKPK Mukena untuk Bunda
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Sunflower
Siji Getih
Flash
Halo? Kapan Kau Sebut Namaku Lagi?
Silvia
Flash
Remahan
Ariq Ramadhan Nugraha
Cerpen
Bronze
Mengetuk Pintu Surga
Ratih Setyorini
Novel
Bronze
Pilihan Hati
Viola khasturi
Rekomendasi
Flash
Bronze
Rumah Murah Berhantu
Sulistiyo Suparno
Flash
Aku Akan Menunggumu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penghuni Kamar Depan
Sulistiyo Suparno
Flash
Hanya Angin yang Datang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Beruang Lapar
Sulistiyo Suparno
Flash
Sahabat Pena
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Cinta yang Berbelok
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Wanita Terhormat Vs Perempuan Jalang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjaga Musala Tak Mau Salat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pacarku Preman
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Lelaki Tergeletak di Jalan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Potong Tangan
Sulistiyo Suparno